THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 16 November 2010

Persentase Kelulusan UN 2008/2009

Persentase Kelulusan UN 2008/2009 Naik

Oleh OKE Admin, pada Wednesday, 24 June 2009
Jakarta, Senin (22 Juni 2009) — Persentase kelulusan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2008/2009 secara nasional mengalami kenaikan. Untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) persentase kelulusan pada tahun 2009 mencapai 94,82 persen naik 2,06 persen dari sebelumnya pada tahun 2008 92,76 persen.
“Rerata nilai ini(UN SMP/MTs) naik 0,46. Pada tahun 2008 nilai reratanya adalah 6,87, sedangkan pada tahun 2009 menjadi 7,33,” kata Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (Ka BSNP) Mungin Eddy Wibowo saat memberikan keterangan pers di Gerai Informasi dan Media Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, Senin (22/06/2009) .
Mungin menyebutkan, persentase kelulusan jenjang sekolah menengah atas(SMA)/Madrasah Aliyah(MA) pada 2009 mencapai 93,74 persen naik 2,42 persen dari sebelumnya pada tahun 2008 91,32 persen. “Rerata nilai UN SMA/MA naik sebanyak 0,04 dari 7,21 pada tahun 2008 menjadi 7,25 pada tahun 2009,” katanya.
Adapun persentase kelulusan jenjang sekolah menengah kejuruan(SMK) pada 2009 mencapai 93,85 persen naik 1,27 persen dari sebelumnya pada tahun 2008 92,58 persen. Mungin menyebutkan, rerata nilai UN SMK naik 0,34 dari 7,10 pada tahun 2008 menjadi 7,44 pada tahun 2009.
Mungin mengatakan, perkembangan UN dari tahun ke tahun UN selalu naik meskipun kriteria kelulusan juga dinaikan. Menurut dia, indikator keberhasilan tergantung pada berbagai macam hal yaitu motivasi belajar dari peserta didik yang meningkat. “Kemudian dukungan dari orangtua dan guru. Tentunya bisa mengupayakan bagaimana agar di dalam menghadapi UN betul – betul dia (siswa) bisa mencapai suatu keberhasilan secara baik,” katanya.
Mungin menambahkan, untuk jenjang SMA negeri tingkat kelulusannya 91,36 persen, sedangkan untuk swasta 95,14 persen. Adapun untuk SMP negeri tingkat kelulusan mencapai 94,66 persen, sedangkan SMP swasta mencapai 95,32 persen. “Jadi ini(tingkat kelulusan) memang tentunya menjadi suatu perhatian mengapa swasta lebih tinggi daripada negeri,” katanya.
Mungin menyampaikan, BSNP telah menyelenggarakan UN SMA/MA dan SMK pada 20 – 24 April 2009, serta UN SMP/MTs pada 27 – 30 April 2009. Dia menyebutkan, jumlah peserta UN SMA/MA sebanyak 1.517.013 siswa, sedangkan peserta UN SMK sebanyak 706.832 siswa. Adapun jumlah peserta UN SMP/MTs sebanyak 3.437.117 siswa.
Koordinator Penyelenggara UN Djemari Mardapi menambahkan, kenaikan nilai UN terjadi karena ada perbaikan pembelajaran di kelas. Selain itu, kata dia, sosialisasi yang dilakukan lebih awal. “Kisi – kisi (soal) sudah dikirimkan ke daerah. Jadi kisi – kisi itu bisa dikembangkan oleh masing – masing guru,” katanya.
Lebih lanjut Djemari mengatakan, sesama guru bahu membahu saling membantu dalam memberikan pembelajaran yang lebih baik. “Guru yang baik bersafari ke guru yang kurang baik,” katanya.
Mata pelajaran yang diujikan untuk SMA/MA Program IPA terdiri atas enam mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, Fisika, dan Biologi. Untuk SMA/MA Program IPS mata pelajaran yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi. Untuk SMA/MA Program Bahasa mata pelajaran yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Sastra Indonesia, Sejarah Budaya/Antropologi, dan bahasa asing (sesuai pilihan).
Adapun mata pelajaran yang diujikan untuk SMK meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan kompetensi keahlian, sedangkan untuk SMP/MTs/SMP Luar Biasa ada empat mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Sementara untuk SMA Luar Biasa mata pelajaran yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.***
Sumber: Pers Depdiknas

0 komentar: